PENTINGNYA BIMBINGAN KONSELING KEPADA ORANG TUA YANG OTORITER TERHADAP ANAK REMAJA DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG TUA DI PANOMBEIAN SIMALUNGUN SIANTAR

LUAHAMBOWO, HAYAMI (2018) PENTINGNYA BIMBINGAN KONSELING KEPADA ORANG TUA YANG OTORITER TERHADAP ANAK REMAJA DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG TUA DI PANOMBEIAN SIMALUNGUN SIANTAR. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologia Ebenhaezer.

[img] Text
BAB I.docx

Download (34kB)

Abstract

Luahambowo, Hayami, NIM: 13.1273., “Pentingnya Bimbingan Konseling Kepada Orang Tua Yang Otoriter Terhadap Anak Remaja Dan Implementasinya Kepada Orang Tua Di Panombean Simalungun Siantar,” Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer (STTE). Pembimbing I, Yenny Anita Pattinama, M.Th. Pembimbing II, Suharta, S. Pd. M. A. Kata kunci: “Bimbingan Konseling dan Orang Tua Otoriter”. Bimbingan konseling merupakan pelayanan yang dilakukan oleh konselor kepada konsele untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh konsele dengan tujuan membawa konsele untuk memahami setiap masalah yang dihadapi. Orang tua otoriter memerlukan bimbingan konseling untuk memecahkan masalahnya, untuk mengubah perspektifnya dalam hal mendidik anak remaja. Pendidik yang berhasil harus melakukan pola yang baik untuk mengkomunikasikan ajarannya, karena itu orang tua sebagai pendidik juga harus menggunakan pola yang benar didalam mendidik anak remaja. Dengan demikian, anak akan lebih mudah menerima didikan orang tuanya. Pola yang benar adalah pola yang didasarkan pada firman Allah. Realita yang terjadi di Panombean Simalungun Siantar, masih terdapat orang tua yang otoriter, masih bersikap dingin, kaku, egois atau terlalu mengekang anak remaja sehingga anak remaja merasa tertekan dan tidak memiliki kebebasan dalam menyampaikan keinginan hatinya. Orang tua yang bersikap otoriter juga disebabkan karena kurang memahami karakter remaja yang sedang mengalami masa peralihan. Untuk menyelesaikan permasalahan di atas penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif teologis. Adapun alasan penulis menggunakan metode tersebut karena metode ini mendeskripsikan peristiwa nyata dan teologis dikarenakan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi berdasarkan kebenaran Alkitab. Dengan melakukan bimbingan konseling maka orang tua yang otoriter terhadap anak remaja mengalami pembaharuan hidup dan memiliki perspektif yang benar dalam mendidik anak remaja sehingga hubungan antara orang tua dengan anak remaja kembali harmonis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
S1 Teologi (Akademik): Prodi S1 Teologi
Depositing User: Unnamed user with email info@stte.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2021 04:16
Last Modified: 08 Jun 2021 07:43
URI: http://repository.stte.ac.id/id/eprint/102

Actions (login required)

View Item View Item