PENTINGNYA PENINJILAN ANAK USIA 6-12 TAHUN DALAM PELAYANAN GURU SEKOLAH MINGGU DI GPIN GALILEA PEKAN BARU

Halawa, Marni (2018) PENTINGNYA PENINJILAN ANAK USIA 6-12 TAHUN DALAM PELAYANAN GURU SEKOLAH MINGGU DI GPIN GALILEA PEKAN BARU. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologia Ebenhaezer.

[img] Text
MARNI HALAWA.docx

Download (26kB)

Abstract

Halawa, Marni, NIM: 13.1283 Pentingnya Penginjilan Anak Usia 6-12 Tahun Dalam Pelayanan Guru Sekolah Minggu Di GPIN Galilea Pekan Baru. Pembimbing II, Pdt. Sri Wahyuni, M.Th . Pembimbing I, Kristina Herawati, M.A., M.Th. Kata kunci: Penginjilan, Guru Sekolah Minggu, GPIN Galilea Pekan Baru. Penginjilan anak adalah menuntun anak-anak untuk mengenal Tuhan Yesus dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Anak-anak sekolah minggu saat ini sangat membutuhkan penginjilan mengenai Yesus Kristus sebagai juruselamat. Para pelayan skolah minggu juga harus mampu menciptakan metode yang benar dan baik dalam menginjili anak. Injil diberitakan secara utuh kepada anak-anak. Akan tetapi pada kenyataannya saat ini ada banyak pelayan Tuhan yang tidak memberitakan Injil kepada anak secara khusus guru-guru sekolah minggu. Kondisi ini juga didapati di kalangan guru-guru sekolah minggu yang ada di GPIN Galilea. Dimana guru-guru sekolah minggu hanya sebagai rutinitas saja dalam melayani. Dengan demikian, untuk menanggapi masalah tersebut gereja harus melakukan penginjilan yang efektif secara khusus bagi anak sekolah minggu dengan cara melakukan pembinaan guru-guru sekolah minggu dan penyegaran rohani bagi guru-guru sekolah minggu dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan mutu bagi anak-anak. Jadi, perlulah gereja melakukan pembinaan terhadap guru yang malas melakukan penginjilan terhadap anak supaya anak mengalami kelahiran baru di dalam Kristus. Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, penulis mengadakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif teologis. Penulis menggunakan metode tersebut karena itulah yang sesuai dengan permasalahan yang akan penulis teliti. Dari hasil penelitian, penulis menemukan guru-guru sekolah minggu masih belum memahami metode penginjilan yang benar dalam menginjili, hanya memahami secara teori saja. Metode deskriptif bertujuan untuk menjelaskan sebab suatu peristiwa dan teologis dikarenakan dalam memberikan solusi dari permasalah yang terjadi berdasarkan kepada kebenaran Alkitab. Apabila guru-guru sekolah minggu mampu atau memahami penginjilan yang sesungguhnya maka anak-anak sekolah minggupun akan semakin mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat yang Hidup dalam hidupnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
S1 Teologi (Akademik): Prodi S1 Teologi
Depositing User: Unnamed user with email info@stte.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2021 10:19
Last Modified: 08 Jun 2021 07:17
URI: http://repository.stte.ac.id/id/eprint/132

Actions (login required)

View Item View Item