PENTINGNYA PASTORAL KONSELING BAGI PASANGAN KRISTEN YANG BELUM DIBERKATI PERNIKAHANNYA DI JEMAAT GMIT FANATING DI ALOR

Beda, Sartika Astelfi Mariam (2018) PENTINGNYA PASTORAL KONSELING BAGI PASANGAN KRISTEN YANG BELUM DIBERKATI PERNIKAHANNYA DI JEMAAT GMIT FANATING DI ALOR. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologia Ebenhaezer.

[img] Text
MARIAM ASTELFI SARTIKA BEDA.docx

Download (32kB)

Abstract

Beda, Sartika Astelfi Mariam, NIM: 13.1282., Pentingnya Pastoral Konseling Bagi Pasangan Kristen Yang Belum Di Berkati Pernikahannya Di Jemaat GMIT Fanating Di Alor. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhazer. Pembimbing I, Yenny Anita Pattinama M. Th., Pembimbing II, Suharta, S. Pd. M. A Kata kunci: Pentingnya, Pastoral, Konseling, Bagi Pasangan Kristen, Yang Belum Diberkati Pernikahannya. Pernikahan Kristen adalah kehendak Tuhan untuk mempersatukan laki-laki dan perempuan dalam ikatan janji suci sehingga terbentuk sebuah rumah tangga. Alkitab mencatat bahwa semua manusia hendaklah melaksanakan Mandat Budaya yang tertulis dalam Kitab Kejadian. Allah memberikan pendamping untuk menjadi seorang penolong hidup. Pernikahan adalah suatu yang suci dan kudus oleh karena pernikahan adalah anugerah Allah bagi manusia, di mana manusia saling mencintai, karena itu orang yang sudah menikah maupun yang belum menikah harus menghormati pernikahan. Pernikahan menuntut sebuah kesucian dan ketulusan yang berdasarkan kebenaran firman Tuhan. Namun pada kenyataannya ada beberapa pasangan Kristen yang belum diberkati pernikahannya di jemaat GMIT Fanating di Alor tidak menghormati pernikahan dan mereka sendiri mengambil keputusan untuk membentuk rumah tangga. Hal tersebut memalukan kelurga (orang tua), anak dari pasanagan Kristen yang belum diberkati pernikahanya. Sehingga yang menjadi sumber data atau penelitian penulis ialah beberapa jemaat yang belum diberkati pernihkahannya di GMIT Fanating Alor, beberapa Majelis dan Gembala. Untuk menyelasikan permasalahan diatas peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti menggunakan metode tersebut karena metode itulah yang sesuai dengan permasalahan yang akan peneliti teliti. Dengan demikian, pastoral konseling harus dilakukan oleh hamba Tuhan setempat terhadap pasangan Kristen yang belum diberkati pernikahannya di jemaat GMIT Fanating di Alor agar pasangan Kristen agar mereka mengerti arti pernikahan Kristen dan pernikahannya di berkati oleh Tuhan. Tujuan dilakukannya pelayanan pastoral konseling ialah memberikan pemahaman yang Alkitabiah kepada semua jemaat agar tidak terulang kesalahan yang sama dan memulihkan keadaan jemaat yang belum diberkati pernikahannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
S1 Teologi (Akademik): Prodi S1 Teologi
Depositing User: Unnamed user with email info@stte.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2021 10:20
Last Modified: 08 Jun 2021 07:15
URI: http://repository.stte.ac.id/id/eprint/133

Actions (login required)

View Item View Item