KONSEP KESATUAN MENURUT YOHANES 17:21-23 BAGI ORANG PERCAYA INTER-GEREJA DIBAWAH BADAN MUSYAWARAH ANTAR GEREJA NASIONAL (BAMAGNAS) KOTA PAGAR ALAM-SUMATERA SELATAN

UNSPECIFIED KONSEP KESATUAN MENURUT YOHANES 17:21-23 BAGI ORANG PERCAYA INTER-GEREJA DIBAWAH BADAN MUSYAWARAH ANTAR GEREJA NASIONAL (BAMAGNAS) KOTA PAGAR ALAM-SUMATERA SELATAN. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

[img] Text
BAB I fix ok.docx

Download (40kB)

Abstract

Samuel Dwi Krisdiantoro, NIM: 16.1411 Konsep Kesatuan Menurut Yohanes 17:21-23. Skripsi: Orang Percaya Inter-Gereja DI BAMAGNAS Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Pembimbing I, Obet Nego, M.Th. Pembimbing II, Drs. Rustam Siagian, M.Th. Kesatuan menurut Yohanes 17:21-23 bahwa semua umat harus bersatu secara khusus kesatuan orang percaya, kesatuan yang membuat orang lain percaya, serta bersatu dalam kemuliaan Allah, dan kesatuan yang sempurna. Namun, orang percaya inter-gereja di BAMAGNAS Kota Pagar Alam belum memahami konsep kesatuan menurut Yohanes 17:21-23. Orang percaya inter-gereja belum memahami dan melaksanakan makna semua umat bersatu, belum memahami dan melaksankan makna kesatuan yang membuat orang lain percaya, belum memahami dan melaksanakan makna bersatu dalam kemuliaan Allah, dan belum memahami dan melaksanakan makna kesatuan yang sempurna. Untuk menyelesaikan problematika tersebut, penulis melakukan penelitian kepada orang percaya inter-gereja di BAMAGNAS Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan untuk mengetahui dan menggambarkan permasalahan yang ada pada orang percaya inter-gereja di BAMAGNAS Kota Pagar Alam berkenaan dengan pemahaman akan konsep kesatuan menurut Yohanes 17:21-23. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif-Bibliologis dengan pendekatan kualitatif, sebab pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang dianggap penulis paling sesuai untuk melakukan penelitian ini. Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara orang percaya inter-gereja dan penulis melaporkan hasil penelitian bahwa secara umum orang percaya inter-gereja tidak memahami konsep kesatuan menurut Yohanes 17:21-23. Penulis memberi pemahaman mengenai konsep kesatuan menurut Yohanes 17:21-23 supaya orang percaya inter-gereja di BAMAGNAS Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan memahami dan melaksanakan makna dari konsep kesatuan menurut Yohanes 17:21-23, sehingga semua umat bersatu, kesatuan yang membuat orang lain percaya, bersatu dalam kemuliaan Allah, dan kesatuan yang sempurna. Maka, dengan demikian penulis melaporkan penelitian ini sesuai dengan hasil pengumpulan data yang telah penulis peroleh. Frasa Kunci: Konsep Kesatuan, Yohanes 17:21-23, Orang Percaya Inter-Gereja.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: Unnamed user with email info@stte.ac.id
Date Deposited: 15 Sep 2021 04:55
Last Modified: 16 Sep 2021 01:39
URI: http://repository.stte.ac.id/id/eprint/230

Actions (login required)

View Item View Item