Nofianti (2019) Pelayanan Pastoral Konseling Bagi Pemulihan Rohani Narapidana Kristen Di Lapas Kelas IIB Kab. Muara Enim Sumatera. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer.
Text
SKRIPSI NOVI - Copy.docx Download (40kB) |
Abstract
NOFIANTI, NIM : 14.1322 Pelayanan Pastoral Konseling Bagi Pemulihan Rohani Narapidana Kristen Di Lapas Kelas IIB Kab. Muara Enim Sumatera Selatan. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I, Suharta, S.Pd., MA, Pembimbing II, Fanny Y.M. Kaseke, S.P., M.Th. Frase Kunci: Pelayanan Pastoral Konseling, Pemulihan Rohani Narapidana Kristen Di Lembaga Pemasyararakatan (Lapas) Muara Enim. Pelayanan pastoral konseling sangat penting dilakukan oleh konselor bagi koseli upaya untuk pemulihan rohani. Sesuai dengan pengamatan penulis bahwa narapidana Kristen di Lembaga Pemasyarakatan terlihat dalam diri mereka belum mengalami pemulihan secara rohani. Permasalahannya ialah narapidana Kristen belum mengalami pemulihan rohani di di penjara maka masalah ini sangat penting untuk diselesaikan dalam diri mereka. Oleh sebab itu hal ini yang mendorong penulis untuk meneliti masalah yang terjadi dalam diri narapidana Kristen. Maka untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi peneliti menggunakan metode deskriptif-theologis dengan paradigma kualitatif. Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistim pemikiran ataupun suatu peristiwa pada saat ini. Sedangkan theologis ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang Allah. Sedangkan Metode kualitatif untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Sedangkan kualitatif adalah penelitian untuk memahami fenomena yang dialami oleh subyek penelitian contoh: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain sebagainya. Jadi metode deskriptif-theologis dengan paradigma kualitatif adalah memeriksa secara teliti dan menyelidiki fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang bersifat alami dan sesuai dengan kebenaran firman Allah. Pelayanan pastoral konseling dilakukan untuk melayani narapidana Kristen di Lapas Muara Enim, tujuannya untuk memulihkan rohani narapidana Kristen yang hidupnya jauh dari Tuhan. Sehingga apapun godaan menghampiri narapidana Kristen ketika keluar dari Lembaga pemasyarakatan, mereka akan menghindarinya/ dan menjauhkan diri dari dosa. Oleh karena menyadari bahwa dirinya adalah telah dimenangkan dari dosa dan disebut anak-anak Allah yang memulihkan keadaan mereka
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | Unnamed user with email info@stte.ac.id |
Date Deposited: | 15 Apr 2021 04:21 |
Last Modified: | 15 Apr 2021 04:21 |
URI: | http://repository.stte.ac.id/id/eprint/73 |
Actions (login required)
View Item |